Polda Sultra Tanam Jagung di Konawe, Petani Puriala Keluhkan Minimnya Fasilitas dari Pemkab
1 min read
Polda Sultra Tanam Jagung di Konawe, Petani Puriala Keluhkan Minimnya Fasilitas dari Pemkab
Konawe, suarapinggiran.com –
Beberapa hari lalu, tepatnya 9 Juli 2025, Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sultra melaksanakan kegiatan Penanaman Jagung Kuartal III di Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe. Kegiatan ini sekaligus dilakukan di kawasan perhutanan sosial sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan nasional.
Kapolda Sultra, dalam sambutannya, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memperkuat ketahanan pangan dan mendukung kesejahteraan petani, terutama mereka yang berada di wilayah perhutanan sosial. Ia juga secara simbolis menyerahkan bantuan benih jagung kepada para petani.
Namun di tengah optimisme program ini, muncul keluhan dari sejumlah petani di Kecamatan Puriala. Mereka menyayangkan pelaksanaan program tanam jagung pakan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe yang dinilai tidak didukung sarana memadai.
“Bibit memang kami terima, tapi tidak ada alat tanam. Kami petani pemula, tergabung dalam kelompok tani, belum mampu siapkan alat sendiri. Ini program pemerintah, tapi bagaimana mau berhasil kalau bibit tidak ditanam” ungkap seorang petani yang enggan disebut namanya.
Petani lainnya mengaku lahannya seluas 5 hektare telah siap ditanami, namun terpaksa tertunda karena belum adanya dukungan peralatan dari dinas terkait. Mereka berharap Dinas Perkebunan dan instansi teknis lainnya dapat turun tangan.
“Bagusnya, tiap desa disiapkan satu unit alat tanam. Supaya program ini tidak hanya seremonial,” tegasnya.
Keluhan ini menjadi catatan penting bagi keberhasilan program ketahanan pangan di daerah, sekaligus membuka ruang bagi evaluasi kebijakan agar lebih menyentuh kebutuhan nyata petani di lapangan.(*)
Laporan : Redaksi