STN Konawe Matangkan Program 2026 di Jakarta, Ketum STN Siap Hadiri Launching Mina Padi
2 min read
STN Konawe Matangkan Program 2026 di Jakarta, Ketum STN Siap Hadiri Launching Mina Padi
Jakarta, suarapinggiran.com (09/12/2025) — Serikat Tani Nelayan (STN) Kabupaten Konawe menggelar diskusi resmi bersama Ketua Umum STN Pusat, Ahmad Suluh Rifai, serta jajaran pengurus pusat. Pertemuan ini membahas arah program kerja STN Konawe untuk tahun 2026, termasuk penguatan basis petani dan nelayan serta kolaborasi strategis dengan berbagai pihak.
STN Konawe diwakili oleh Samsir, Ketua STN Kecamatan Tongauna Utara, yang dipercaya menyampaikan gagasan dan prioritas program daerah. Dalam pertemuan tersebut, Samsir menekankan pentingnya penguatan kapasitas petani di tingkat kecamatan dan desa.
“Kami membawa aspirasi petani di Konawe agar program 2026 benar-benar terasa manfaatnya di lapangan. Program mina padi adalah salah satu harapan besar kami karena langsung menyentuh kebutuhan petani,” ujar Samsir.
Ketua Umum STN Pusat, Ahmad Suluh Rifai, memberikan apresiasi terhadap gagasan-gagasan tersebut dan menegaskan komitmen dukungan organisasi pusat.
“Mina padi adalah inovasi yang baik dan relevan dengan kebutuhan petani. STN Pusat hadir untuk mendukung penuh, saya dan sekjen siap datang langsung dalam acara launching nanti di Konawe” tegasnya.
Sementara itu, Ketua STN Konawe, Hasrul, menegaskan bahwa sinergi antara STN Konawe dan Forum CSR Konawe menjadi elemen penting keberhasilan program.
“Kami ingin STN menjadi motor penggerak kesejahteraan petani. Kolaborasi dengan Forum CSR Konawe membuka peluang yang lebih besar untuk menghadirkan program yang terstruktur dan berkelanjutan,” kata Hasrul.
Program mina padi sendiri merupakan kolaborasi resmi antara STN Konawe dan Forum CSR Kabupaten Konawe. Program ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan menggabungkan sistem budidaya padi dan ikan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal.
Ketua Forum CSR Konawe, Jumran, S.IP, menyambut baik rencana kerja bersama STN tersebut.
“Forum CSR Konawe siap mendukung penuh program mina padi. Kolaborasi ini bukan hanya memberi manfaat ekonomi bagi petani, tetapi juga memperkuat model pembangunan berbasis komunitas,” jelas Jumran.
Diskusi berjalan produktif, menandai konsolidasi awal STN Konawe dalam memasuki agenda besar tahun 2026, sekaligus memperkuat hubungan antara STN daerah, STN pusat, dan mitra pembangunan di Kabupaten Konawe.(*)
Laporan : Redaksi

