AKU DAN PERISTIWA

AKU DAN PERISTIWA
Qi Wuruk WS

aku melihat dan mendengar sekaligus
merasakan suatu kejanggalan
: bila manusia disebut orang
itu suatu hal yang lumrah
tetapi kalau orang dibilang manusia
terasa janggal di dengarnya
sebab manusia memiliki nilai ketuhanan
; ajaran, perintah dan larangan
sementara orang penuh tak memerlukan
hanya tahayul dan bombas yang dipegang

manusia tak melulu membicarakan tentang kemanusiaan, juga merambah bicarakan tentang alam semesta: hidup, penghidupan, kehidupan kekal dan fana
sehingga mereka melihat keadilan di sana
orang hanya memandang seketika dan gerak selangkah, seakan tahu semuanya

manusia berilmu tentunya ia beradab
sebab orang beradab pasti berilmu
mengapa orang berilmu tapi bejad
karena lelakunya cermin yang biadab

manusia menjaga keutuhan persatuan
orang hanya bikin rusuh dan kegaduhan

manusia berjiwa gotong-royong jika memimpin mustahil tidak amanah
ilmunya dipegang dengan bijaksana
jujur mengambil langkah keputusan
mengapa banyak orang tinggi egonya
hukum dan segala aturan dihantam

kemerdekaan anak manusia bila sudah diterima olah masyarakatnya
sungguh berbeda dengan orang
tak nyaman kalau tak menyesatkan

aku adalah manusia yang berfikir tentang banyak macam-macam hal
apakah orang di sana memikirkan hal-hal yang beragam banyaknya
… tentu itu bukan urusanku

sampai hari kami berfikir tetap menjaga keutuhan sebuah lingkaran
agar tidak ada dan niat untuk keluar
bumi yang sama kita pijakan
rumah berbeda bentuk gedung dan gubuk
tetapi ukurannya kerukunan
dasar kami adalah tanggung jawab
siapa yang besar bebannya besar pula imbalan dan hukumannya

lihatlah orang-orang di seberang sana
sibuk mencari alamat dan tempat
o, peristiwa ya, peristiwa kalian
adalah peristiwa di luar lingkaran.

Klender, Jakarta 11 Juni 2025

Qi Wuruk WS sebagai pelaku seni:
Sastra sudah memiliki 2 kumpulan puisi tunggal yang sudah ditetbitkan: COLOR BAR dan AIR MATA KARANG
Untuk buku ke 3 dan ke 4 dalam proses cetak di sebuah penerbit di Yogjakarta antaranya: ZIARAH KEBANGSAAN dan PERJALANA SUNYI

Teater, memiliki dua komunitas sanggar anak- anak bernama: SANGGAR AKTING KHATULISTIWA dan Teater Remaja bernama DOKTER TEATER
Qi Wuruk WS, di ke dua sanggar tersebut sebagai pendiri, pelatih, penulis naskah sekaligus pimpinan dalam sanggar dan Sutradara dalam setiap produksi.

Aktif juga di dunia televisi dan Film
Banyak sudah sinetron, iklan, company profil, film penyulahan masyarakat dan dokumenter bertindak sebagai asisten sutradara dan sutradara

Beberapa film pendek disutradarainya
Juga sebagai aktor di beberapa kontens YouTube dan film pendek

Dalam produksi layar lebar bertindak di lapangan sebagai asisten sutradara, antaranya: Film Wage Sutradara John De Rantau dan Film Dilarang Bernyanyi Di Kamar Mandi/ Cerpen Seno Adji Gumira, Sutradara: John De Rantau
Film Membumikan Mimpi
Sutradara: Waluyo Utomo
Film Guna- Guna Pelakor
Sutradara: Wisnu Kuncoro.

Kiranya demikian sekilas dari saya,
Qi Wuruk WS ( endiN Sas )

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Salam Budaya.