LESBUMI Jakarta Barat Dorong Pemberdayaan Disabilitas Lewat Seni Budaya
1 min read
LESBUMI Jakarta Barat Dorong Pemberdayaan Disabilitas Lewat Seni Budaya
Puncak, Jawa Barat — suarapinggiran.com
Dalam gelaran Musyawarah Kerja II Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Barat yang berlangsung di Puncak, Jawa Barat pada Sabtu (14/6), Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (LESBUMI) Jakarta Barat menyuarakan program unggulan yang mengangkat derajat penyandang disabilitas melalui pendekatan seni dan budaya.
Ketua LESBUMI Jakarta Barat, Abi Anto Ristargie, memaparkan inisiatif pemberdayaan anak dan remaja penyandang disabilitas agar mereka bisa terlibat aktif dalam kegiatan kesenian dan kebudayaan. Menurutnya, seni tidak hanya menjadi media ekspresi, tetapi juga bekal penting bagi mereka untuk berdaya dan mandiri di tengah masyarakat.
“Seni dan budaya adalah pintu pembuka. Melalui literasi, puisi, menggambar, dan kegiatan seni lain yang aman bagi mereka, kita ingin mereka percaya diri, tidak malu menghadapi dunia luar, dan bisa hidup berdampingan tanpa stigma,” ujar Abi Anto di hadapan peserta musyawarah.
Program ini diusulkan sebagai bagian dari kontribusi nyata NU dalam merawat keberagaman dan inklusivitas. Dengan memberikan ruang belajar dan berekspresi kepada penyandang disabilitas, LESBUMI berharap stigma sosial dapat terkikis dan potensi luar biasa dari kelompok ini bisa berkembang secara optimal.
Tak hanya mengusung ide, LESBUMI Jakarta Barat juga siap menggandeng komunitas seni dan lembaga sosial lain untuk mengembangkan pelatihan dan ruang pamer karya disabilitas.
Kegiatan Musker II PCNU Jakarta Barat sendiri dihadiri berbagai lembaga dan badan otonom NU. Selain membahas rencana kerja strategis, forum ini juga menjadi ajang sinergi antar lembaga dalam menjawab tantangan sosial di wilayah Jakarta Barat dan sekitarnya.(*)
Laporan : Herry Tany
suarapinggiran.com