Puisi_Pembuka

Suara_Akar_Rumput

NYATA-NYATA

Oleh : MM

Lama kusimak, pun diam diam
tentang negeri ini dengan para biawak
tentang tanah subur bergelimang hasil bumi
juga tentang semilir angin beraroma tropis

Tergambar alam nan kaya, bumi nan permai
tetapi banyaknya slogan tertiup gemeriang
bahkan merasa istimewa ketika disaji sebotol sopi
semua menjadi sangat sempurna dalam pandangan

Namun ketika negeri para biawak kususuri
seperti tertera dalam tujuh turunan ke depan
menghasilkan kemiskinan selama tujuh turunan pula
peniup slogan memprafrasekan dalil heraklitos dengan cerdik

“yang normal itu krisis”
“biar tetap darurat miskin”
“aku terdepan menghunus pedang”
“memburu kriminal uang dan darah”.. titah pemimpin

Itulah slogan.. lagi lagi slogan
para pemimpin terbahak diruang pendingin
membolak-balik dalam mandi uap sambil buang angin
tergelincir deras ke dalam dekadensi moral yang nyata

Nyata-nyata
kita saksikan
kita nikmati, hingga sampai masanya
tak ada lagi yang memaknai puisi “Peringatan – Wiji Thukul”

JKT, 11-06-2025

Selamat_Ulang_Tahun_SAR