Pusaka Budaya Tampil Kolosal di Festival Sarendo-Rendo Monas
1 min read
Pusaka Budaya Tampil Kolosal di Festival Sarendo-Rendo Monas
Jakarta, suarapinggiran.com, (14/12/2025) — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan menggelar Festival Sarendo-Rendo di kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu (14/12). Kegiatan budaya berskala besar ini berlangsung sejak pukul 06.00 hingga 20.00 WIB dan menyedot antusiasme ribuan warga.
Mengusung tema “Beramai-ramai”, yang bermakna kebersamaan dalam bahasa Betawi, festival ini menampilkan seni kolosal sepanjang kurang lebih tiga kilometer. Arak-arakan budaya dimulai dari kawasan Balai Kota DKI Jakarta, melintasi Sarinah, hingga berakhir di Monas. Lebih dari 200 penari terlibat dalam pertunjukan ini, disertai ondel-ondel raksasa, topeng Betawi, serta ragam kesenian Nusantara dan mancanegara.
Salah satu penampilan yang menyita perhatian pengunjung adalah Lenong Denes dari komunitas Pusaka Budaya. Lakon yang dibawakan mengisahkan perebutan benda pusaka yang telah lama diburu para jawara. Dalam cerita tersebut, sang sultan hadir sebagai pemersatu dengan menggelar sayembara: jawara yang berhasil menemukan pusaka akan diangkat menjadi senopati dan dinikahkan dengan putrinya. Pertunjukan ini merupakan hasil kolaborasi Pusaka Budaya bersama Majelis Persilatan Betawi (MPB).
Selain pertunjukan seni, festival ini juga diramaikan oleh wisata kuliner khas Betawi. Puluhan pelaku UMKM menjajakan aneka makanan tradisional di sepanjang lokasi acara. Panitia memperkirakan sekitar 10.000 pengunjung hadir untuk menikmati hiburan rakyat, sajian budaya, hingga konser musik yang digelar sepanjang hari.
Festival Sarendo-Rendo menjadi ruang ekspresi sekaligus upaya pelestarian budaya Betawi dan Nusantara, sekaligus memperkuat identitas Jakarta sebagai kota budaya yang inklusif dan terbuka bagi semua kalangan.(*)
Laporan : Herry Tany

