TULISLAH
1 min read
Ireng Halimun
TULISLAH
Omong kosong di siang bolong, siapa pun bisa lakukan.
Buat apa ngomong tinggi dan berisi, bila tidak bisa dimengerti?
Bukanlah sombong apalagi sampai melolong, yang terpenting adalah realisasi.
Tanpa komunikasi segala pemikiran kita cuma ditelan sendiri.
Berpikir bukanlah membuat kita malah kikir.
Bertindak bukan sekadar bikin orang terbahak-bahak.
Bicara bukan untuk mendatangkan marabahaya, apalagi sampai membuat orang menjadi marah dan melawan orangtua.
Yang lebih parah lagi, dapat menciptakan huru-hara di negara kita
Ayat pertama yang diturunkan kepada nabi, “bacalah”.
Lantaran kita banyak baca maka kita bisa bicara.
Di dalam kata-kata kita, sejatinya terkandung jutaan makna.
Bukan ngomong sampai berbusa-busa dan ngiler ke mana-mana.
Kalau cuma bicara, belum tentu pikiran kita akan tercatat dalam sejarah,
Kalau cuma ngomong, tak mungkin orang lain merasa ditolong.
Lebih baik dirangkum segala apa yang kita kata.
Biar omongan kita bisa dibaca banyak orang, ya tulis dong!
30 Juni 2019
*Dibaca saat acara peluncuran dan bedah buku ‘Jangan Cuma Ngomong, Menulis Dong!’ karya Zaenuddin HM,
di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, 30 Juni 2019.