Juli 1, 2025

SUARA AKAR RUMPUT

Aliansi Buruh Indonesia Desak Hentikan Genosida di Palestina dan Tolak Perang Imperialisme

2 min read

Oplus_0

Aliansi Buruh Indonesia Serukan Hentikan Genosida di Palestina dan Tolak Perang Imperialisme

Jakarta, suarapinggiran.com – 

Dalam momentum peringatan 77 tahun Nakba, puluhan organisasi buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Indonesia Anti Perang dan Penjajahan menggelar aksi solidaritas untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina sekaligus mengecam penjajahan dan kekerasan yang dilakukan oleh Zionis Israel.

Peringatan Nakba, yang jatuh setiap 15 Mei, mengenang tragedi pengusiran paksa terhadap lebih dari 750.000 warga Palestina pada 1948 dalam pembentukan negara Israel. Bagi rakyat Palestina dan komunitas internasional yang peduli terhadap kemanusiaan, Nakba bukan hanya sejarah, tapi luka yang belum sembuh.

Dalam pernyataannya, Aliansi Buruh Indonesia menyatakan dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina dan mengutuk genosida serta pendudukan ilegal yang terus dilakukan Israel, termasuk agresi militer di Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur. Mereka menyebut tindakan Israel sebagai bentuk kolonialisme modern yang telah menciptakan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

“Selama lebih dari tujuh dekade, rakyat Palestina telah menjadi korban kekejaman yang sistematis. Israel harus dihentikan dan diadili sebagai penjahat perang di Mahkamah Internasional,” tegas perwakilan aliansi dalam aksinya di Jakarta, (15/05/2025)

Selain menyoroti isu Palestina, aliansi ini juga menyuarakan penolakan terhadap seluruh bentuk perang imperialisme yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan sekutunya. Mereka menuntut dihentikannya perang di berbagai belahan dunia seperti Ukraina, Suriah, Yaman, Libya, hingga ketegangan antara India dan Pakistan yang dinilai berisiko memicu perang nuklir.

“Perang tidak pernah membawa kesejahteraan, terutama bagi kaum buruh. Justru buruh menjadi korban: kehilangan pekerjaan, dieksploitasi, bahkan kehilangan nyawa,” ujar mereka.

Kritik tajam juga diarahkan pada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dinilai gagal menjalankan perannya dalam menjaga perdamaian dunia. Aliansi menuntut dihapusnya hak veto di Dewan Keamanan PBB yang dianggap menjadi penghambat utama dalam menyelesaikan konflik global secara adil, terutama terkait isu Palestina.

Dalam pernyataan sikapnya, mereka mengajukan tiga tuntutan utama :

1. Hentikan perang dan ciptakan perdamaian dunia.

2. Stop genosida di Gaza, buruh Indonesia mendukung penuh kemerdekaan Palestina.

3. Hapuskan hak veto di Dewan Keamanan PBB.

Tak hanya itu, mereka juga mendesak pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk lebih aktif membela hak dan kemerdekaan rakyat Palestina serta menjalankan amanat konstitusi Indonesia dalam menjaga ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

“Sudah saatnya rakyat dunia, termasuk kaum buruh Indonesia, bersatu memperjuangkan keadilan global. Solidaritas adalah senjata kita,” pungkas pernyataan tersebut.(*)

Laporan : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *