Suara yang Tak Didengar
1 min read
SelamatUlangTahun_MediaSuaraPinggiran_YangKeDuaBelas
Suara yang Tak Didengar
Oleh: Xing Yuan
Sinar mentari baru sepenggalah
Tubuh-tubuh lemah pun belum mampu berdiri tegak
Namun, kepingan surga yang jatuh itu kian hilang
Terkikis satu demi satu, lalu hancur di tangan para penjarah
Kepada siapa harus mengadukan?
Di mana akan mengutarakan?
Tak ada lagi suara yang didengar
Wajah-wajah penuh luka terabaikan
Tempat-tempat menaruh harapan adalah tersangka paling kejam
Mereka manusia-manusia haus akan kekuasaan
Rakus saat diberi kepercayaan
Mereka yang semula tak punya kekuatan
Tak lagi bernurani ketika berada di posisi yang tinggi
Mata dan hati menjadi buta
Akal sehat tak lagi ada
Merampas apa saja yang seharusnya dijaga
Serakah tanpa memikirkan sebab akibat
Ketika mentari meninggi nanti
Masih tersisakah untuk generasi mendatang
Dunia yang jika mereka tak berhenti memporak-porandakan itu
Jangankan menjadi warisan
Masih menghirup udara yang sama esok hari pun sudah merupakan keberuntungan
Lampung, 9 Juni 2025
SuaraPinggiranJakarta
SastraRakyat
SuaraAkarRumput
Xing Yuan, lahir pada tahun 1995. Seorang penulis yang menyukai warna-warna lembut, kreatifitas, memasak, berkebun, dan buku.