LAMONGAN JEGLONGAN SEWU
1 min read
LAMONGAN JEGLONGAN SEWU
Muslimin
destinasi haru, doa dan kendali sinergi
jangan lengah mengerling pesona
jatuh bangun mencintai sekadar menunggu
sang pujaan menjala harapan palsu
kata pak slamet salahmu sendiri
sesal kemudian tiada berarti
jeglongan ini wahana refleksi
hidup tak ada lenggang abadi
harus ada lubang menghujam bumi
luka bumi dibajak dicangkul setiap hari
makin subur memberkah tukul tetumbuhan
mengenyangi tanpa mengharap pamrih
malam ini gelap sunyi melewati jeglongan
kunang-kunang di sampingku mengantar pulang
bayang tubuhku meremang kelam
lamongan jeglongan sewu, kisah abadi
jalan berlubang seluruh wilayah
tak kunjung peduli tergenang hujan janji
sudah berkali nyawa melayang sia-sia
jatuh terlindas tabrak lari
kami sudah letih mengadu
sang kuasa menutup pintu hati tanpa ragu
Lamongan, 22 Jańuari 2025