Sultra Butuh Tina Nur Alam, Ini Alasan Tokoh Kepulauan Buton La Ode Basir

BUTON, suarapinggiran.com –

La Ode Basir, Tokoh masyarakat Kepulauan Buton, menyatakan Sulawesi Tenggara (Sultra) memerlukan sosok Tina Nur Alam untuk kemajuan dan kesejahteraan yang merata di masa depan. 

Ia menyebut Tina adalah harapan rakyat Sultra untuk melanjutkan pembangunan yang telah dirintis Nur Alam melalui program Bahteramas yang terbukti sukses dalam dua periode kepemimpinannya sebagai Gubernur Sultra.

Karenanya, Tokoh masyarakat Kepulauan Buton ini mengajak seluruh masyarakat Sultra untuk mendukung Tina Nur Alam dalam upayanya melanjutkan pembangunan tersebut.

Tidak saja sebagai sosok pemimpin dengan visi yang jelas, Tina menurut Basir juga memiliki  komitmen kuat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat Sultra. 

“Selama ini kita lihat, dukungan dari berbagai elemen masyarakat itu jelas menunjukkan bahwa Tina adalah harapan baru bagi Sultra, yang membawa semangat perubahan untuk masa depan yang lebih baik” Ujarnya

Diketahui sebelumnya, warga Sultra telah mengenal Nur Alam sebagai pemimpin yang mampu membawa perubahan signifikan bagi Sultra. Program Bahteramas yang ia jalankan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat karena berbagai manfaat yang dirasakannya.

Program tersebut mencakup pendidikan gratis melalui beasiswa Cerdas Sultraku, bantuan kesehatan gratis, dan bantuan untuk pembangunan desa. Berbagai inisiatif ini dinilai tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk masa depan Sultra.

La Ode Basir menegaskan bahwa dukungan ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, Survei yang dilakukan di berbagai daerah di Sultra, terutama di akar rumput, menunjukkan permintaan yang kuat agar program Bahteramas dilanjutkan.

“Masyarakat Kepulauan Buton, khususnya, memberikan dukungan besar terhadap Tina Nur Alam. Mereka melihat Tina merupakan sosok yang mampu melanjutkan dan mengembangkan program-program bermanfaat yang telah dirintis Nur Alam” tambahnya.

Program Bahteramas menjadi faktor utama yang memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat Sultra, terutama di daerah-daerah terpencil. Warga juga memiliki keyakinan bahwa Tina Nur Alam akan melanjutkan program-program tersebut dan bahkan mengembangkannya lebih jauh. 

Tina menggadang-gadang program Bahteramas Berlayar Kembali, sebagai kelanjutan dan pengambangan program Bahteramas. Sebab disisi lain, masyarakat Sultra mengharapkan kembali pembenahan infrastruktur penggerak ekonomi seperti stimulus untuk UMKM, pembangunan pasar, jalan, jembatan, dan pelabuhan. Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat memajukan ekonomi daerah dan menyejahterakan masyarakat secara keseluruhan. 

Basri menilai, dukungan besar dari masyarakat Kepulauan Buton juga dipengaruhi oleh kehadiran tokoh-tokoh masyarakat setempat. Mereka melihat bahwa program Bahteramas Berlayar Kembali akan membawa manfaat jangka panjang bagi Sultra.

“Mereka juga berharap Tina dapat melanjutkan warisan positif yang telah dibangun Nur Alam” ujarnya lagi. 

Diketahui, dalam safari “Pamitan yang Tertunda” di Kabupaten Muna, misalnya, ribuan warga menyambut Tina dan Nur Alam dengan penuh harapan. Siti, seorang warga Desa Watupute, mengungkapkan bahwa Tina adalah harapan mereka untuk membawa perubahan yang lebih baik.

“Kami ingin program Bahteramas kembali dijalankan karena sangat membantu kami selama ini,” ujar Siti dengan mata berkaca-kaca.

Warga lainnya seperti La Ode Agus dari Muna Barat mendukung penuh pencalonan Tina Nur Alam. Ia percaya Tina akan melanjutkan keberhasilan program Bahteramas dan membawa kemajuan bagi daerah mereka. 

Hal senada diungkapkan Rusli, seorang petani di Muna yang juga berharap Tina dapat memperbaiki infrastruktur pertanian sehingga hasil panen bisa lebih mudah didistribusikan. 

Tidak ketinggalan, Nurbaya, seorang pedagang pasar, pula berharap peningkatan fasilitas pasar dan infrastruktur jalan agar aktivitas perdagangan yang ia jalani sehari-hari bisa lebih lancar.

Menjawab harapan warga, Tina Nur Alam menegaskan bahwa Bahteramas Berlayar Kembali bukan hanya slogan tetapi komitmen untuk terus membangun dan memajukan Sulawesi Tenggara.

Ia akan berfokus pada pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan pelabuhan serta menjadikan Sultra pusat ekonomi maritim di Indonesia Timur.

“Bersama kita akan membangun pelabuhan-pelabuhan modern, mengembangkan industri perikanan, dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang maritim. Semua ini akan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Tina.(*)

Laporan : Redaksi