Juli 1, 2025

SUARA AKAR RUMPUT

PUISI HITAM

1 min read

PUISI HITAM
Eko Tunas

Tak ada puisi untukmu hari ini
Kota telah beku oleh kata-kata plastik
Lalu para tikus di liang-liang politik
Apalagi yang kalian sesap dari ini hidup
Semangat lama pergi di hari-hari redup

Lihat, poster terpancang di rumah kaum tiran

  • semua aku percaya kecuali politikus!

Masih ada suara di bawah tanah
Suara saudara-saudaramu hitam ranah
Tak kau dengar sejak matinya sosialis
Sejak liberalisme bunuh diri di tiang rasis
Lalu kehidupan baru kau sebut modern

Kenali, siapa menulis di kaos para partisan

  • darahku memang dari golongan putih!

Di mana kamu di masa revolusi
Kau lahirkan anak-cucu berselera Amrik
Bukan komunis bukan kapitalis anjrit
Barangkali semacam jin turunan syahwat
Hidup dari perut ke bawah kalian keparat

Perhatikan, ideologi reformasi hanya gaya

  • agamamu: keuangan yang maha esa!

Semarang, 14 Maret 2014

Eko Tunas
Lahir di Tegal tinggal di Semarang. Menulis fiksi dan non fiksi di mediamassa dan media on line. Buku puisinya: Puisi 1977, Yang Terhormat Rakyat, Aorta, Ponsel di Atas Sprai, Biografi Sarimin. “Hidup yang penting dilakoni, susah dan senang sama saja.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *