Apresiasi Seni dan Budaya, Dinas Dikbud Undang Masyarakat Konawe Hadiri Pentas Seniman GSMS
2 min read
Konawe, suarapinggiran.com-
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe mengundang seluruh masyarakat untuk menghadiri Pementasan Hasil Belajar Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) Tahun 2024. Acara ini akan berlangsung di Kawasan ICP Unaaha pada 19-20 Oktober 2024.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe, Suryadi, menyampaikan undangan ini pada Kamis, 17 Oktober 2024. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan puncak dari program GSMS yang bertujuan meningkatkan apresiasi seni dan budaya di kalangan siswa.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan menyaksikan karya seni yang dipersembahkan oleh para siswa. Ini adalah hasil dari proses belajar mereka bersama seniman yang telah memberikan bimbingan intensif selama beberapa bulan terakhir,” ujar Suryadi.
Hal senada diutarakan Kabid Kebudayaan Dikbud Konawe, Andang Masnur. Menurutnya, pementasan ini tidak hanya menampilkan bakat siswa dalam berbagai jenis seni, seperti tari, musik, dan teater, tetapi juga mencerminkan upaya pemerintah daerah dalam melestarikan kebudayaan lokal serta mendorong generasi muda untuk mencintai dan menghargai seni tradisional.
“Gerakan Seniman Masuk Sekolah merupakan salah satu program unggulan yang bertujuan membekali siswa dengan keterampilan seni dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya seni budaya dalam kehidupan sehari-hari,” tukasnya kepada media ini, Jumat (18/10/2024)

Untuk diketahui, dari hasil Seleksi Gerakan Seniman Masuk Sekolah Tahun 2024 Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Direktorat Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ini, Kabupaten Konawe berhasil meloloskan 23 Seniman menjadi Seniman GSMS dan bakal memasuki sekolah-sekolah untuk memberikan pembelajaran seni kepada siswa-siswi di jenjang SMP dan SD sederajat se Kabupaten Konawe.
Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) sendiri adalah program yang dijalankan Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam bentuk program seniman memberikan pembelajaran kesenian pada kegiatan ekstrakurikuler di Sekolah.

Program ini memfasilitas seniman untuk memberikan pembelajar kesenian para kegiatan ekstrakuler di sekolah. Selain itu, juga memberikan peluang kepada siswa memperoleh materi pembelajar dari seniman-seniman yang kompeten.
Adalah Kinoho sebuah jenis sastra lisan Tolaki yang kini jarang terdengar di masyarakat. Kinoho merupakan salah satu sastra lisan yang ada pada suku Tolaki. Kinoho merupakan sastra lisan yang berjenis pantun yang terdiri empat larik, dua larik pertama merupakan sampiran dan dua larik brikutnya merupakan isi, serta memiliki persamaan bunyi pada akhir kata.

Melalui GSMS ini misalnya, Kinoho kini jarang disebut tidak seperti sua-sua dan anggo yang sejenis termasuk dalam sastra lisan Tolaki akhirnya bisa ditampilkan kembali.
Diharapkan, acara ini dapat menjadi ajang bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan dan kreativitas mereka, sekaligus menghibur masyarakat yang hadir. Selain pementasan seni, kegiatan ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai pameran hasil karya seni siswa.
Pementasan hasil belajar GSMS ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk turut serta dalam melestarikan seni dan budaya daerah.(*)
Laporan : Feby Rahmayana