“HEY NAK,”
2 min read
“HEY NAK,”
Ihwal Benz Satriadji
Hey nak, menulislah…
apa yang sudah disampaikan bapak, kakek, guru, dan juga Nabi-mu
Hey nak, menulislah…
lalu bacakan kembali kepada anak dan juga keturunanmu tentang bapak, kakek, guru juga Nabi-mu
Perkenalkan dan amalkan ayat-ayat Tuhan pada anak dan cucumu dengan tulisan, lisan dan prilakumu.
hey nak,
kakekmu pernah berkata kepadaku
dan aku juga akan memberitahu kepadamu agar kelak dapat kau sampaikan kepada anak dan cucumu, sebagaimana Allah perintah dan Rosulullah ajarkan, Jangan kau tinggalkan sholat dan majelis ilmu
hey nak,
aku perkenalkan bapakku padamu
beliau seorang pekerja keras mencari nafkah untuk ibadahnya
ya, dia adalah kakekmu yang meninggalkan banyak ayat ditelingga nenek, paman dan bibimu
dicontohkannya lakon Nabimu padaku agar bapakmu ini tak tersesat katanya
doakan kakekmu ya nak, kelak kau juga akan didoakan oleh anak dan cucumu
hey nak,
bersyukurlah
ucap terima kasihmu pada Sang Maha yang telah memberimu segala
lantunkan nada cinta pada kakak dan adikmu yang telah mengajarimu pengalamannya
setiap denting langkahmu
kami selalu berdoa jadilah bermanfaat untuk semestamu
hey nak,
tetaplah anggun dan perkasa
merunduklah selalu bersama baktimu
tegak berdiri menyapa hari
berlari dan menarilah dalam kelembutan
lihat, baca dan tulislah yang ada di hadapanmu
sambut tangan mereka yang menanti hadirmu
hey nak,
kini kau sudah tumbuh sehat, kuat dan bijaksana
mengukir setiap detik yang terus berjalan tanpa alpa
maafkan kami yang belum sempurna menimangmu
doamu selalu kutunggu
terima kasih sudah mewujudkan mimpi dan cita-cita orang tuamu
Hey nak,
ku berdo’a terwujud segala cita-citamu
berbudilah yang luhur kelak kau akan memangku amanah Tuhanmu
Laju roda mengantar disetiap pagimu
teriring doaku untuk kesuksesanmu
bersama embun dan debu jalan beraroma
kita bersama menggapai asa
Bahagialah jiwamu
melukis karya nyata imajimu
ikhlaskan waktu dan tenagamu
tuluslah dalam rambatan makrifatmu
Mengertilah,
setiap tikungan jalan yang kita lewati
menjadi saksi amal sholih ibadahmu
susunlah setiap aksara pada peta
karena itu akan menjadi petunjuk jalanmu
hey nak,
Aku rindu senyum bahagiamu
Aku rindu canda dan tawamu
Aku rindu kejujuran matamu
Aku rindu memelukmu
Apakah kau rindu padaku Nak?
Ihwal Benz Satriadji
Santri Penyampai dan Pegiat Literasi.
Email : iwalfadjri@gmail.com
Hp : 081212640867
Bionarasi
IHWAL BENZ SATRIADJI
Engineer korps Black Jacket ISTN Jakarta. Santri Pondok Pesantren di Jawa Timur (Lirboyo, Gading Mangu, Al Fattah Sukotirto, Al Ubaidah Kertosono). Penulis dan penyampai Jurnal Kotbah, Inisiator Sinergi seni dan budaya (SinSeBu) 2010 Festival kesenian lintas provinsi Jawa-Barat dan Jawa-Timur.
pernah menjadi Ketua Komite Teater Dewan Kesenian Bekasi, loka karya Jawa Barat – Jawa Timur, Festival Cak Durasim 2008, Festival Budaya Jak@rt Festival 2004 Road show 14 Kota ( Jakarta – Bali ) dan Performance Art Jak@art Festival 2008, Menggarap Tari kontemporer Berjudul MAKNA 1 & 2 diambil dari puisi karya tulis Amelia Larissa (Singapur) dipentaskan 4 Kota Jakarta, Bekasi, Bandung dan Nusa dua Bali, Pegiat Literasi Sastra Bekasi, Komunitas Sastra Jakarta Timur(KSJT), Pendiri Sanggar KEDIP, Pendiri TBM Aksara Timur, Jakarta Timur.