TATO TERTUA DI DUNIA

TATO TERTUA DI DUNIA
Ada di Indonesia, Bukan di Barat!

Suku Mentawai – Sumatra Barat INDONESIA

Asal:
Suku Mentawai berasal dari Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Mereka adalah salah satu suku tertua di Indonesia yang masih menjaga kearifan lokal dan tradisi alamiah dalam kehidupan sehari-hari.

1. Tato Tradisional (Titi): Bukan Sekadar Seni

• Tato suku Mentawai disebut “titi”, dan dipercaya sebagai salah satu tato tertua di dunia — bahkan lebih tua dari tato Mesir kuno!
• Dibuat dengan alat tradisional: jarum dari duri pohon, tinta dari arang, dan palu kayu kecil.
• Motifnya melambangkan hubungan dengan alam, seperti daun, hewan, atau arwah leluhur.
• Tato dianggap penghubung antara tubuh dan jiwa — tanpa tato, seseorang dianggap tidak lengkap secara spiritual.

Fakta keren:

• Prosesnya sakit dan berlangsung berhari-hari, tapi dianggap sebagai bentuk kebanggaan dan kedewasaan.

1. Meruncingkan Gigi: Kecantikan Menurut Alam

• Wanita Mentawai meruncingkan gigi depan mereka dengan pisau tajam.
• Ini bukan penyiksaan, tapi simbol kecantikan, daya tarik, dan kedewasaan.
• Mereka percaya bahwa manusia harus menyeimbangkan tubuh, jiwa, dan alam. Runcingnya gigi dianggap mempercantik bentuk tubuh secara keseluruhan.

Nilai budaya:

• Proses ini dilakukan secara sadar, bukan paksaan. Bahkan mereka bangga karena bisa tampil ‘lebih dekat dengan alam’.

Refleksi:
Cantik Menurut Siapa?
Tradisi Mentawai menantang standar kecantikan modern. Di dunia barat, gigi putih dan rata dianggap ideal. Tapi di Mentawai, gigi runcinglah lambang sejati kecantikan dan harmoni.

Dari berbagai sumber