VICKY, ANCAMAN BAGI MANSUR-BOBBY DALAM PILKADA PEMALANG.

Vicky Prasetyo yang memiliki nama asli Hendriyanto bin Hermanto menjadi calon Bupati Pemalang yang berpasangan dengan Muchamad Suwandi. Vicky-Muchamad dalam pengambilan nomor urut yang dilakukan oleh KPU Pemalang mendapatkan nomor urut 1 dalam Pilkada Pemalang 2024. Sebelumnya Vicky Prasetyo pernah mengikuti beberapa pemilihan dari tingkat pemilihan Kepala Desa pada tahun 2012, Pemilihan Wali Kota Bekasi pada tahun 2018, Hingga Pemilihan DPR-RI Dapil Jawa Barat VI pada tahun 2024.

Dari semua kontestasi yang dilalui oleh Vicky, belum ada yang membawanya berhasil untuk menduduki posisi dalam hasil pemilu akan tetapi jika kita lihat bagaimana perjalanannya dalam berpolitik, Vicky memiliki progres yang sangat menarik. Dalam pemilihan legislatif 2024 Vicky mendapatkan suara terbanyak namun karena suara partainya belum mencukupi ambang batas minimal maka Vicky belum bisa duduk menjadi legislatif di DPR-RI. Semua itu tak lepas dari popularitas yang didapat oleh Vicky dari dunia entertain yang membuatnya lebih dikenal oleh masyarakat.

Popularitas yang dimiliki Vicky menjadi modal yang sangat menguntungkan dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Pemalang. Meskipun Vicky mendapatkan tanggapan dari masyarakat yang diserahkan ke KPU Pemalang saat proses penerimaan masukan dan tanggapan masyarakat, akan tetapi Vicky dinyatakan memenuhi syarat oleh KPU Pemalang.

Mansur Hidayat yang merupakan calon petahana dalam Pilkada Kabupaten Pemalang tidak terlihat santai dalam Pilkada Pemalang meski Mansur merupakan Calon Petahana. Ini terlihat saat Mansur terpancing atas sambutan yang disampaikan oleh Vicky pada saat pengambilan nomor urut. Vicky menyinggung terkait praktek jual beli jabatan di Kabupaten Pemalang yang dilakukan oleh Mukti Agung Wibowo saat menjabat sebagai Bupati Pemalang, yang mana Mansur adalah wakil bupati pada saat itu. Walaupun Mansur Hidayat merupakan calon petahana, akan tetapi ini juga menjadi momen pertama baginya mencalonkan diri menjadi Calon Bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah.

Artis yang menjadi peserta dalam pemilihan umum Eksekutif dan Legislatif bukan hal baru, namun bagi pemalang ini adalah pertama kali dalam Pemilihan Kepala Daerah. Tidak sedikit juga artis yang berhasil memenangkan pemilu, yang jumlahnya bertambah dari pemilu 2019 hingga pemilu 2024. Pemilu di Indonesia masih membutuhkan polupalitas dari calon untuk memenang, sehingga banyak partai politik yang merekrut artis dalam pemilihan umum. Ini yang perlu diperhitungkan oleh pasangan Mansur-Bobby dalam Pilkada Pemalang.
Komposisi pemilih di Pemalang dalam pilkada 2024, Generasi Millennials dan Generasi Z masih mendominasi akan tetapi yang berpotensi menggunakan hak suaranya lebih banyak pada generasi diatasnya. Hal ini dikarenakan penduduk Pemalang yang merantau ke luar kota baik untuk melanjutkan Pendidikan ataupun bekerja. Data dari KPU Pemalang menyebutkan pada Pilpres 2024 yang menggunakan hak suaranya sebanyak 74,50% (DPT+DPTb+DPK) sedangkan pada pilkada 2020 yang menggunakan hak suaranya sebanyak 69,11% dari total pemilih. Dengan melihat angka ini, saya menyimpulkan bahwa pemilih di Kabupaten Pemalang yang aktif menggunakan hak suaranya mayoritas adalah mayoritas dari Generasi X ke atas dan sebagian dari Generasi Y dan Z.

Dengan gaya dan sasaran kampanye Vicky prasetyo serta memanfaatkan atas popularitasnya, Vicky akan benar-benar menjadi kuda hitam dalam pilkada Pemalang terutama bagi pasangan Mansur-Bobby.

(KURSI)