Kursi dan Janji Dasi
1 min read
Kursi dan Janji Dasi
Hendra Wijaya
Kursi empuk, lidah berlapis madu,
Janji-janji ditabur seperti debu,
Rakyat menunggu, perut kosong tak jemu,
Tapi istana sibuk selfie dan meramu rencana semu.
Bapak-bapak berdasi,
Bicara soal negeri,
Sambil menghitung untung pribadi,
Di balik proyek bersampul “visi-misi”.
Anggaran mengalir deras seperti sungai,
Tapi nyangkut di kantong-kantong yang pandai,
Jalan rusak, sekolah rubuh,
Mereka bilang, “Itu bukan prioritas, sabar dulu.”
Suara rakyat ditelan mikrofon,
Disaring, dipelintir, jadi promo musim pemilu,
Yang bertanya disebut makar,
Yang bersuara dituduh mencemar.
Birokrasi bagai labirin,
Setiap lorongnya ada pungli menanti,
Jika kau miskin, sabarlah mati,
Jika kau kaya, hukum bisa dibeli.
Wahai pemimpin, dengar jerit bumi,
Tanah ini bukan warisan dinasti,
Kami muak pada janji basi,
Bukan slogan, tapi bukti yang kami cari.
Karawang, 07062025