LESTARI BUDAYA

Oktober 6, 2024

SUARA AKAR RUMPUT

Ini Pengaruh Medsos Bagi Pelajar

4 min read

PENGEMBANGAN DAN PENGARUH MEDIA SOSIAL BAGI PELAJAR

Oleh : OSIS SMAN Wonggeduku

Media Sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunaannya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaringan sosial, wiki, forum, dan dunia virtual.

Seiring dengan perkembangan zaman, maka kemajuan informasi dan teknologi sangat diperlukan, kemudian dalam mengakses informasi begitu penting. Dengan hadirnnya internet yang sering digunakan pelajar saat ini, terutama media sosial, karena dengan menggunakan sosial media pelajar dapat dengan mudah berkomunikasi jarak dekat maupun jarak jauh tanpa harus bertatap muka.

Sekarang ini tidak jarang banyak sekali anak-anak pandai dalam mengakses internet. Bahkan banyak anak-anak dibawah umur memiliki akun media sosial seperti facebook, instagram, path dll. Serta di dorongnya oleh banyaknnya perusahaan yang mengeluarkan berbagai macam merek smartphone , tab serta berbagai macam lainnya yang dimulai dari harga murah sampai mahal.

Media sosial bagi para pelajar adalah hal yang penting tidak hanya sebagai tempat memperoleh informasi yang menarik, tetapi juga sudah menjadi gaya hidup. Banyak pelajar yang tidak ingin di anggap jadul karena tidak memiliki akun media sosial.

Media sosial bagi pelajar biasannya digunakan untuk mengekspresikan diri, berbagi segala tentang dirinnya kepada banyak orang terutama teman-teman dan media sosial juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk menghasilkan uang.

Saat ini , media sosial dianggap memiliki dampak negatif yang lebih besar di banding dampak positif. Padahal, media sosial juga punya peran penting untuk kita semua, asalkan kita bisa menjadi pengguna yang cerdas terutama di era digital, media sosial menjadi salah satu jalan untuk mengembangkan  usaha kita. Banyak peluang usaha yang bisa kita dapatkan dari media sosial. Yang penting kita dapat memanfaatkan media sosial dengan baik dari sekarang.

Di zaman sekarang , di era modern tanpa batas membuat setiap orang mudah terhubung satu sama lain melalui jejaringan sosial media terbukti, sosial media banyak memberi keuntungan , namun di sisi lain juga memberikan dampak negatif bagi penggunaannya. Fix.. saat ini hampir setiap orang menggunakan sosial media ada juga yang menggunakannya sebagai kebutuhan , berbagi, dan berdakwah.

“SOSMEDMU SURGAMU, SOSMEDMU BISA SAJA MENJADI LADANG PAHALA DENGAN MENDAPATKAN RIDHO-NYA .BERBALAS PAHALA BERBUAH SURGA UNTU DIRIMU BILA KITA GUNAKAN SEBIJAK DAN SEBAIK MUNGKIN” .

Dampak positif media sosial bagi para pelajar : (1) Sebagai media penyebar informasi, informasi yang up to date sangat mudah menyebar melalui situs jejaringan sosial. Hanya dalam tempo beberapa menit setelah kejadian, kita telah bisa menikmati informasi tersebut. Ini sangatlah bermanfaat bagi kita sebagai manusia yang hidup di era digital untuk saat ini. (2) Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial. Mengasah keterampilan dan sosial merupakan kebutuhan yang wajib di penuhi agar bisa bertahan hidup dan berada dalam neraca persaingan di era modern seperti  sekarang ini . hal ini sangatlah penting, tidak ada batasan usia, semua orang butuh berkembang. (3) Memperluas jaringan dalam berteman. Dengan menggunakan jejaringan sosial, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan orang yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia. Kelebihan ini bisa kita manfaatkan dengan menambah wawasan, bertukar pikiran, saling mengenal budaya, dan ciri khas daerah masing-masing, dll.  Hal ini dapat mengasah kemampuan berbahasa seseorang. Misalnya, belajar bahasa inggris dengan menggunakan fasilitas call atau video call yang di sediakan di situs jejaringan sosial.

Dampak negatif media sosial bagi para pelajar :

Kecanduan situs jejaringan sosial seperti facebook,instagram, dll. (1) Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse memencet keyboard ponsel selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat mengalami cedera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal umum yang terjadi, pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di meja computer. (2) Media elektronik,seperti komputer, laptop, atau handphone(ponsel) juga menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial  dan membaca bahasa tubuh. Maksudnnya adalah seseorang akan mengalami pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari-nya menyebabkan jumlah orang yang tidak dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting, menjadi semakin meningkat setiap harinnya. (3) Kejahatan dunis maya (cyber crime). Seiring berkembangnnya teknologi , berkembang pula kejahatan. Di dunia internet, kejahatan di kenal dengan nama cyber crime . kejahatan dunia maya sangatlah beragam. Diantarannya, carding, hacking, cracking, phising, dan spamming. (4) Membuat waktu terbuang dengan sia-sia. Setiap saat waktunya di habiskan dengan memelototi layar computer dan keyboard smartphonenya. Saya mengakui jika sebagian orang memang memanfaatkan jejaringan sosial sebagai media berbisnis dan mencari referensi tapi ada juga yang menggunakan jejaringan sosial untuk sekedar chattingan dengan teman di faceboo, twitter, instagram, whatsapp dll. Yang bial terlalu asyik bisa menjadi lupa diri dan tidak tau waktu.

Tidak bisa di pungkiri lagi, kini media sosial sudah menjadi faktor penting interaksi antar manusia. Khususnya kaum remaja. Namun dengan adanya media sosial ini, menjadikan seseorang terlalu terbuka akan dirinnya di hadapan orang lain ataupun dengan orang yang belum dikenalnnya, khususnnya para kaum remaja. Di tambah lagi dengan munculnya smartphone yang menyediakan kebebasan ber-social media dan provider yang menyediakan murahnnya layanan social media, media sosial adalah salah satu perkembangan teknologi yang memiliki andil besar dalam memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan bersosialisasi. Namun terkadang komunikasi di jejaringan sosial ini dapat menjadi momok menakutkan bagi sebagian remaja. Penyalagunaan tersebut bumerang dalam kehidupannya khususnnya remaja. Namun , bagaimanapun juga , media sosial tetap saja memiliki dampak positif dan negatifnya, tergantung bagaimana kita selaku pelajar memaknai penggunaan media sosial tersebut. Peran orang tua dan peran guru di sekolah  sangat di harapkan untuk membantu remaja dalam membatasi diri dalam media sosial.(*)

Penulis : Luki Artika Sari (Pengurus OSIS SMAN 1 WONGGEDUKU)
Masniatin
(Ketua OSIS SMAN Wonggeduku)


Adam Basrin Saleh S,SI.,M.Pd
(Pembina OSIS SMAN 1 Wonggeduku)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *