Ayo Kita Marah
1 min read
Ayo Kita Marah
(Retno Indrarsih Soerono)
Hidup kian sulit
Di negeri bertabur intan permata
Orang orang mencari remah-remah
Sementara yang lain berpesta pora
Menjarah kekayaan alam yang katanya
untuk kemakmuran rakyat
Ada yang berjuang mati-matian
Untuk dapat sesuap makan
Ada yang tak perlu berkeringat
Duduk manis meraih tahta
Raja-raja tanpa mahkota
Berkuasa di mana-mana
Kaya raya tujuh turunan
Negeri milik segelintir orang
Kita pemilik sah republik ini
Hanya jadi penonton
Perut-perut buncit kekenyangan
Menggasak rakus bumi tercinta
Ayo kawan
Jangan segan untuk marah
Telah hilang pemimpin yang amanah
Apakah kita akan diam pasrah
Kita harus berjuang kawan
Bukan dengan peluru atau mesiu
Dengan kata-kata yang ditulis dengan tinta merah
Untuk mereka yang muntah karena serakah
Bekasi, 8 Juni 2025
Bionarasi :
Retno Indrarsih Soerono, berprofesi sebagai pendidik di Bekasi. Karyanya tersebar di lebih dari 50 buku antologi bersama dan 2 buku solo berbentuk kumpulan puisi dan pantun nasihat.Retno juga menjadi mentor utama di grup Perruas untuk penulisan puisi lama ( Pantun, Gurindam, Syair dan Karmina) yang mendapatkan rekor MURI