Kerjasama Berantas Peredaran Narkoba, Pj. Bupati Konawe terima Kunjungan Kerja Kepala BNN RI
2 min read
Konawe, suarapinggiran.com-
Tepatnya kemarin, Kepala Badan Narkotika (BNN) Republik Indonesia bapak komisaris jendral polisi Marthinus Hukom, S.I.K., M.SI beserta jajarannya melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Konawe, selasa (30/07/24)
Kedatangan kepala badan narkotika beserta rombongannya disambut oleh Pabitara (kelapa adat) dan Pj. Bupati Konawe beserta jajarannya. Acara tersebut juga dihadiri oleh kapolda sulawesi tenggara, kepala BNN sulawesi tenggara, Forkopimda Sulawesi Tenggara, Forkopimda Konawe, Mahasiswa, dan Siswa-siswi sejumlah sekolah di Kab. Konawe.
Pj. Bupati Konawe Dr. H. Harmin Ramba dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kunjungan kerja kepala BNN ini merupakan satu kehormatan serta hadiah terindah bagi masyarakat Konawe sebab setelah sekian lama akhirnya BNN secara resmi terbentuk di Konawe.
“Urgensi BNN kab. Konawe bisa kita lihat dari jumlah kasus narkoba yang mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dimana total keseluruhan dalam lima tahun ini sebanyak 360 kasus dengan sasaran usia produktif mulai dari 15-59 Tahun” Kata Harmin Ramba.
Ia juga menuturkan, Konawe telah masuk sebagai wilayah pelaksanaan berbagai proyek strategis nasional. Disisi timur ada perusahaan OSS dan VDNI, Sisi barat ada pembangunan perusahaan baterai.
“Jadi tentunya sangat riskan keluar masuk orang dan barang. Sehingga sangat tepat jika BNN di bentuk di kabupaten Konawe” tambahnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala BNN RI, Komisaris Jendral Polisi Marthinus Hukom, S.I.K., M.SI. menyampaikan bahwa narkoba adalah ancaman kemanusiaan yang paling berbahaya. Narkoba menurutnya memang tidak membunuh secara langsung dan tidak memberikan ketakutan secara masif akan tetapi membunuh secara perlahan.
Generasi muda, lanjutnya, tengah digerus fisik dan mentalnya. Kualitas hidup manusia yang perlahan-lahan berkurang menjadi akibatnya. Ia menegaskan, upaya memerangi narkoba mesti terus digaungkan sebab masih banyak yang tidak menyadari dan tidak menjadikannya sebagai prioritas.
“Kita harus memahami naik turunnya jumlah pemakai narkoba tergsntung dari peningkatan ekonomi. Apalagi kita tahu bersama bahwa konawe salah satu daerah strategis dan tingkat pertumbuhan ekonomi hari ini meningkat”imbuh Marthinus.
Marthinus juga menjelaskan, Perkembangan penyalahgunaan narkoba berbanding lurus dengan tingkat pendapatan. Pasalnya terdapat upaya kapitalisasi narkoba yang berakibat pada pengembangan pasar narkoba.
“Hari ini Pj. Bupati beserta masyarakat Konawe sudah berkomitmen untuk menghadapi bandar narkoba. Pesan saya hadir disini bersama-sama dengan pimpinan dan masyarakat kita akan bangkit melawan mereka” Tutupnya. (**)
Laporan : Feby Rahmayana