Pemda Konawe Resmikan Aplikasi SRIKANDI, Sebuah Sistem Informasi Kearsipan
4 min readKonawe, suarapinggiran.com
Pemerintah Kabupaten Konawe secara resmi meresmikan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI).
Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Konawe terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan dalam bidang Pengelolaan Arsip Dinamis. Sebagai langkah nyata untuk mencapai tujuan tersebut, Bidang penyelenggaraan kearsipan mengadakan kegiatan.
Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi atau lebih dikenal dengan SRIKANDI dilaksanakan di salah satu Hotel di kecamatan Unaaha, pada hari Kamis, 12 September 2024.
Launching aplikasi tersebut secara resmi di buka oleh Sekertaris daerah (Sekda) kabupaten Konawe DR. Ferdinand Sapaan, SP, MH, dihadiri oleh kadis Perpustakaan dan Kearsipan Musakkir Alqifli, S.Kel, M.AP, Kadis Kominfo Drs.H. Muh. Akib Ras, M.Si., Kadis Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan Jumrin, S.Pt , Kadis Diknas Kab. Konawe Dr. Suriyadi, S.Pd., M.Pd. dan Kepala BNNK Kabupaten Konawe, dr. H. M. AGUS S. LAHIDA, MMR.
Hadir juga Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMD) Kabupaten Konawe Dahlan Sp., MM,. Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Konawe Suparjo, S.Kom, serta berbagai unsur dan tamu undangan lainnya.
Ketua penyelenggara Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Musakkir Alqifli, S.Kel, M.AP, mengatakan, dalam rangka percepatan penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik dan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 679 Tahun 2020 tentang aplikasi umum bidang kearsipan dinamis. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Konawe berkomitmen untuk dapat menerapkan aplikasi SRIKANDI yaitu Sistem informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi.
Aplikasi SRIKANDI merupakan sebuah aplikasi pengelolaan arsip dinamis yang didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem PemerintahanbBerbasis Elektronik (SPBE). Aplikasi ini merupakan hasil kolaborasi yang erat antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasin Birokrasi (PANRB), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Kata Musakir
Selanjutnya Musakkir menyampaikan bahwa tujuan launching aplikasi SRIKANDI adalah sebagai langkah upaya bidang kearsipan dalam mendukung percepatan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Konawe.
“Pelaksanaan Launching Aplikasi SRIKANDI adalah Kolaborasi antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dan Diskominfo, ” jelasnya.
Lebih lanjut, Musakir mengatakan Acara sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang fitur-fitur dan manfaat Srikandi kepada para pegawai dan staf yang terlibat dalam pengelolaan arsjp di berbagai Perangkat daerah di Kabupaten Konawe. Dengan Srikandi diharapkan proses pengasijpan dan pencarian data akan menjadi lebih efisien, akurat, dan terorganisir.
Pemerintah daerah bersama-sama dengan berbagai pihak terkait berkomitmen untuk memajukan bidang arsip, terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi. Melalui Srikandi, Kabupaten
Konawe siap untuk mengikuti tren kearsipan modern dan mewujudkan pengelolaan arsip yang lebih efektif sehingga good governance/FIN.
Pejabat Bupati Konawe yang diwakili Sekertaris daerah (Sekda) kabupaten Konawe DR. Ferdinand Sapaan, SP, MH, dalam sambutannya menyebutkan bahwa, melalui penerapan Aplikasi SRIKANDI proses administrasi tidak terbatas jarak dan waktu, dimana pun dan kapan pun proses administrasi dapat dilakukan.
“Saya berharap seluruh OPD, Kecamatan, Desa/Kelurahan serta seluruh komponen bersama-sama mewujudkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir yang sudah berubah dari manual ke sistem digitalisasi,” katanya.
Ferdinand Sapaan, menyebutkan, meski saat ini sudah beralih ke digitalisasi dalam pengelolaan arsip, namun arsip yang sudah tercipta selama ini harus tetap dikelola dengan baik sesuai dengan tata kelola kearsipan, karena dapat mempengaruhi nilai kinerja Kabupaten Konawe secara keseluruhan.
“Maka dari itu sangatlah tepat jika pengelolaan kearsipan harus mengikuti perkembangan zaman. Dengan penggunaan Aplikasi SRIKANDI, kinerja aparatur meningkat dan lebih optimal dalam mencapai target kinerja organisasi serta mendukung upaya penghematan kertas,” terangnya.
Semua OPD lanjutnya, harus mengimplementasikan aplikasi SRIKANDI dengan baik agar proses surat menyurat antar OPD akan lebih mudah karena bersifat elektronik, sehingga koordinasi dan komunikasi dapat terjalin lebih mudah, “Makanya kembali saya tegaskan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah dan juga Camat untuk konsisten dalam ketertiban pengelolaan arsip di perangkat daerahnya masing-masing,”
Sekda ucapnya merasa optimis melalui penerapan aplikasi SRIKANDI ini, tentunya dapat memperbaiki dan meningkatkan hasil dari tindak lanjut hasil pengawasan kearsipan dan laporan hasil evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi oleh KemenPAN RB terhadap pengelolaan arsip di Kabupaten Konawe
Terakhir Sekda kabupaten Konawe ingatkan seluruh Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) agar selalu hadir dalam kegiatan resmi yang dilaksanakan Pemda kabupaten Konawe.
Hal itu, disampaikan Sekda dalam wawancara saat usai kegiatan launching aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI).
Diminta seluruh Kepala OPD kalau toh ada kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan, setidaknya ada keterwakilan pejabat lainnya, sehingga semua program penyelenggaraan pemerintahan tetap berjalan, jadi begini budaya kerja harus menekankan disiplin itu, salahsatu disiplin keunggulan negara maju adalah waktu, sehingga kalau kita juga ingin maju ya harus disiplin terutama masalah waktu, dan kita tentunya malu juga tamu sudah datang tuan rumah belum datang. pungkasnya.
Laporan : Feby Rahmayana