LESTARI BUDAYA

Mei 17, 2025

SUARA AKAR RUMPUT

Bandit

1 min read

Seandainya penjara sukamiskin, cipinang, kebon waru, porong, nusakambangan, kejamnya sekelas: gitarama, alcatraz, la sante, bang kwang, adx florence.

Maka, berpikir tujuh keliling bandit-bandit berdasi korupsi menggerayangi rupiah atas celah birokrasi yang lengah. Sebagaimana layaknya hukum mati di : china, arab saudi, iran, korea utara, singapura.

Kalian para bandit koruptor, menganyam kontroversial berbasis keuntungan buta terhadap finansial fiskal dari sistem yang lemah.

Ironis, malah kalian kongkalingkong berjamaah. kemanusiaan manusia tergadai atas moral yang rusak berdampak kepada hajat hidup orang banyak dirompak duit negara dirampok.

Wahai para bandit berdasi berhati drakula, di dalam kekuasaan kau bersekongkol dengan iblis berbisnis di balik laci, mengedit data lewat konspirasi jahat.

Sementara kami kurus kering kau sedot darahnya hingga kami sekarat. biadab di segala lini, sulit pemegang amanah dipercaya karena rupiah, kejujuran dikebiri atas nama penjajah di dalam selimut negara.

Ketika bandit-bandit itu tertangkap, ikatan terali tali rapiah. themis bingung, neraca yang dipegang tangkainya patah tergoda manisnya gula, sebab otak advocatus menyelamatkan klien dengan bayaran menggiurkan. 

Demikianlah aku bermadah atas kesaksian lemahnya kunci penjara di mana-mana. sukamiskin ? mampukah teralimu memiskinkan bandit-bandit berdasi itu ??, atau tembak mati, selamatkan indonesia..!! 

Akankah kita menunggu kehancuran jika tak berbenah ? kupingku merah padam tuan.

Romy Sastra 

Jakarta, 11 April 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *