Bersama Kornas TRC PPA, Rusdianto Siap Memaksimalkan Peran Perlindungan Perempuan dan Anak di Konawe
2 min readsuarapinggiran.com_konawe
Rusdianto, SE.,MM, wakil ketua DPRD Kabupaten Konawe yang juga mengemban tugas sebagai pembina Kornas TRC perlindungan anak dan perempuan (PPA) Kabupaten Konawe berharap ada keseriusan dan dukungan penuh terhadap pergerakan perlindungan perempuan anak di Konawe, terlebih berdasarkan data, kasus terkait hal ini menunjukkan peningkatan.
Didampingi langsung kordinator TRC PPA Provensi Sulawesi Tenggara, Dewi Susanti Frida Muljabar dan kordinator TRC PPA Kabupaten Konawe, Jumran S.IP, kepada media ini Rusdianto menyatakan hal tersebut dan kesiapannya memaksimalkan peran kelembagaan TRC PPA dan menghimbau kepada masyarakat umum untuk terus bersama-sama dalam menciptakan iklim yang kondusif bagi kenyamanan dan kesejahteraan lingkungan keluarga dan masyarakat tanpa adanya kekerasan.
“Kasus kekerasan perempuan dan anak di kabupaten konawe itu sangat tinggi, karena itu kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk menekan hal itu agar tidak semakin bertambah. Langkah-langkah dan upaya yang harus dilakukan untuk meminimalisir atau mengurangi angka terjadinya kasus kekerasan tersebut yang paling utama adalah dengan banyak melakukan sosialisasi dan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat” tukas Rusdianto,SE.,MM., kepada media ini (24/8/23)
Ditempat berbeda, Kornas TRC PPA, Jeny Claudya Lumowa mengatakan pihaknya sangat berterima kasih dengan keterlibatan Rusdianto,SE ,MM selaku pembina TRC PPA Kabupaten Konawe. Pihaknya juga telah melakukan pemantauan dan monitoring dalam pergerakan tim TRC PPA Konawe yang menurutnya perlu diapresiasi.
“kami berharap kepada bapak Rusdianto agar tetap selalu memberi masukan dan saran, apabila TRC PPA di berbagai wilayah di Kabupaten Konawe terjadi kendala saat melakukan pendampingan dalam penanganan kasus kekerasan perempuan dan anak serta dalam kegiatan-kegiatan sosial lainnya“ tukasnya.
Dewi Susanti Frida Muljabar, selaku kordinator TRC PPA Provinsi Sulawesi Tenggara dalam kesempatan yang sama menerangkan pihaknya akan terus melakukan penelusuran dan penanganan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan, anak terlantar, pelecehan seksul dan bentuk-bentuk kekerasan lainnya yang terjadi di Konawe.
“TRC PPA juga siap melakukan pendampingan terkait kasus (KDRT) melalui mekanisme hukum. TRC PPA telah dinilai sebagai garda terdepan dalam pendampingan kasus kekerasan terhadap perempuan dalam lingkungan sosial masyarakat yang ada. Bahkan sejauh ini tim bergerak tidak dengan menunggu anggaran dari pemerintah, meski demikian kerja tim TRC PPA sangat nyata.“ terangnya.
Sebelumnya, Kordinator Nasional TRC PPA, Jeny Claudya Luwowa atau yang kerap disapa Bunda Naomi, juga telah memberikan penghargaan resmi kepada Polres Konawe beserta sejumlah jajarannya (24/08/23) terkait upaya serius aparat Kepolisian Resort Konawe yang dalam menangani kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Konawe.(*)