LESTARI BUDAYA

November 2, 2024

SUARA AKAR RUMPUT

Dinkes Konawe Lakukan Pekan Imunisasi Nasional (PIN), Ini Kata Harmin Ramba

2 min read

Konawe, suarapinggiran.com

Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe memulai Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kelurahan wawotobi kecamatan wawotobi kabupaten Konawe pada Selasa 23 Juli 2024. Dalam momentum itu Pejabat (Pj) Bupati Konawe Dr H Harmin Ramba SE,.MM., turun langsung memberikan imunisasi dalam bentuk oral itu.

Menurut Pj Bupati Harmin Ramba pemberian vaksin polisi menjadi penting, untuk antibodi terhadap puluhan ribu anak di Kabupaten Konawe.

Pada acara PIN Polio Ibu-Ibu di Kecamatan wawotobi sedari pagi rela mendampingi putra-putrinya untuk mendapatkan novel oral polio vaksin tipe 1 (nOPV1) itu. Pj Bupati mengacungkan jempol jari tangannya atas kepedulian orang tua membentengi anak-anak mereka dari paparan virus polio.

Virus polio diketahui dapat memicu cedera saraf dengan risiko menyebabkan kelumpuhan, kesulitan bernapas, hingga kematian. “Sasaran sub PIN Polio di Konawe sebanyak 80.206 anak usia 0 sampai 7 tahun kurang satu hari.

Lebih lanjut Pj Bupati Konawe, pada kesempatan itu menyampaikan himbauannya Ibu-ibu semua yang punya bayi dan balita usia 0 sampai 7 tahun jadi kurang dari 8 tahun silahkan semuanya harus dapat vaksin polio yang kali ini dilaksanakan serentak

“InsyaAllah aman dan halal. Lindungi putra putri kita dari virus polio tipe Pertama yang mana belum didapatkan pada vaksin polio yang selama ini diberikan di posyandu, jadi semua harus dapat jangan takut pastikan putra putri kita terlindungi dari virus polio” ucapnya

Imunisasi dapat didapatkan masyarakat secara gratis di fasilitas layanan kesehatan seperti puskesmas, puskesmas pembantu, posyandu, satuan pendidikan seperti PAUD, TK, SD/sederajat serta pos imunisasi lainnya di bawah koordinasi Puskesmas.

Untuk PIN Polio, Pemerintah Kabupaten Konawe menyiapkan 191 pos pelayanan vaksin polio di puskesmas, posyandu, dan sekolah. Pelaksanaan imunisasi berlangsung hingga 25 September mendatang yang digelar serentak di 28 Kecamatan Di Konawe, tidak ditemukan kasus polio.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe, Mawar Taligana, bahwa vaksin oral polio penting untuk membentuk imunitas bagi anak-anak. Tujuannya agar mereka tidak terjangkit penyakit yang menyebabkan kelumpuhan karena menyerang otot syaraf.

‘’Kami berharap tingkat partisipasinya lebih dari 90 persen,” ujarnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe juga menggelar rakor pelaksanaan pekan imunisasi nasional (PIN). Kegiatan PIN melibatkan semua unsur, terutama peran penting orang tua anak (Balita)

“Alhamdulillah Kasus polio di kabupaten konawe ini, Alhamdulillah tidak pernah ditemukan pada akhir 2023, Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang menular. Paparan virus ini memicu cedera saraf yang berisiko menyebabkan kelumpuhan, kesulitan bernapas, hingga kematian” Pungkasnya

Untuk PIN Polio, Pemerintah Kabupaten Konawe menyiapkan 191 pos pelayanan vaksin polio di puskesmas, posyandu, dan sekolah. Pelaksanaan imunisasi berlangsung hingga 25 September mendatang yang digelar serentak di 28 Kecamatan Di Konawe tidak ditemukan kasus polio,

Ditempat yang sama Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe, Mawar Taligana, bahwa vaksin oral polio penting untuk membentuk imunitas bagi anak-anak. Tujuannya agar mereka tidak terjangkit penyakit yang menyebabkan kelumpuhan karena menyerang otot syaraf.

“Kami berharap tingkat partisipasinya lebih dari 90 persen,” ujarnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe juga menggelar rakor pelaksanaan pekan imunisasi nasional (PIN). Kegiatan PIN melibatkan semua unsur, terutama peran penting orang tua anak (Balita)

Laporan : Feby Rahmayana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *