GEMA Tutup Jalan Batching Plant PT SJS, Warga Asinua : Bukan Kewenangannya
2 min readSejumlah massa yang mengaku sebagai warga Asinua menutup akses jalan kantor Suplyer Beton Daerah Irisgasi (PT SJS) yang terletak di Kelurahan Asinua. Akibatnya, kendaraan truk pengangkut beton itu tidak lagi bisa melakukan aktivitasnya.
Didin Addinsyah Laewani, selaku Humas Batching Plant PT Satria Jaya Sentosa (SJS) menyayangkan tindakan organisasi GEMA (Generasi Muda Asinua) itu. Pasalnya, aktivitas pembangunan irigasi menjadi terganggu dan berimbas pada kepentingan petani yang ingin akses terhadap infrastruktur irigasi dapat segera dirampungkan.
Ditempat yang sama, Imran Leru selaku warga setempat juga angkat bicara lantaran tindakan penutupan jalan Kantor SJS oleh GEMA ini telah menyalahi tupoksi yang seharusnya hanya menjadi kewenangan pihak eksekutif.
“kami menyayangkan tindakan itu karena yang berhak melakukan penutupan jalan adalah pihak dinas terkait. Benar bahwa aspirasi harus disuarakan, tetapi dengan tidak melampaui yang bukan menjadi kewenangannya, jadi mereka ini jangan bertindak sebagai eksekutor dengan menutup jalan” terangnya.
Sependapat dengan itu, Jumran,S.IP, Ketua Serikat Tani Nelayan (STN) Konawe menuturkan akibat dari tindakan sepihak ini berdampak besar terhadap kepentingan petani-petani yang seharusnya dapat segera menikmati pembangunan infrastruktur irigasi yang tengah dikerjakan pihak PT SJS tanpa hambatan teknis.
Hendri Pranata, Kepala Batching Plant Unaaha pihak PT SJS dalam wawancara dengan media ini juga menjelaskan detail kejadian. Massa yang bergerak melakukan demostrasi itu mendasarkan aksi dari isu bahwa pihak perusahaan tidak mengindahkan perbaikan ruas jalan yang rusak akibat aktivitas pengangkutan material beton. Sementara, kerusakan tersebut telah ada jauh sebelum pihak perusahaan beroperasi.
Selain itu, pihak perusahaan telah sebelumnya menyepakati perjanjian perbaikan ruas jalan dengan pemerintah setempat dan telah beberapa kali melakukan upaya tersebut dan berjalan hingga saat ini.
Bahkan disebutkannya, perusahaan telah pula memberikan dana CSR untuk masyarakat sekitar mulai dari bantuan untuk karang taruna, perekrutan tenaga kerja lokal, penyiraman debu, hingga bantuan dana pembangunan tempat ibadah.
“Tidak benar kami dituding tidak respon terhadap kepentingan warga sekitar, setiap proposal mereka tidak pernah tidak kami layani, Bahkan kami pihak perusahaan dalam waktu dekat akan memberikan bantuan pembangunan lapangan sepak bola mini di Kelurahan Asinua ini” tukasnya lagi.(*)
Laporan : Anton Saranani