Ini Alasan KASMAN Maju Caleg DPRD Provinsi Sultra
2 min read“Jadi Wakil Rakyat itu adalah hak setiap orang, namun jangan berorientasi pada gaji yang tinggi dan besar, tapi lebih kepada amanah untuk memenuhi harapan masyarakat atau konstituen”
Demikian diungkapkan Kasman Hasbur, Seorang aktivis dan organisator senior Sultra saat ditanya apa yang kemudian menjadi alasan utamanya bertarung di pilcaleg 2024.
Ia juga mengungkapkan landasan keinginan untuk mencalonkan sebagai calon anggota legislatif bukan karena kehendak pribadi, melainkan murni atas permintaan masyarakat di daerah pemilihannya Sultra 6 yang meliputi Kabupaten Konawe, Konut dan Konkep, terlebih khusus dari kaum Sahabat Buruh dan Karyawan.
“Sebetulnya lebih pada permintaan dari masyarakat dan buruh. Di daerah pemilihan yang sudah kita fasilitasi dengan program-program pemerintah yang ingin secara Langsung dikawal dari dalam Parlemen yang selama ini disarankan dari luar parlement. Tentunya (masyarakat) ingin apa yang sudah ditata ini jangan sampai hilang,” tukas kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu kepada media ini.
Lebih Lanjut, Kasman menjelaskan bagaimana program-program beasiswa bagi masyarakat di daerah pemilihannya tersebut terkhusus pendidikan anak-anak warga yang tinggal di lingkar tambang dan Industri. Tegasnya, hal mesti diseriusi dengan konsisten, sebab telah cukup lama hal fundamental didalamnya itu terabaikan akibat afek dan paradigma kehadiran Industri-industri besar.
Salah satu gagasannya adalah bagaimana melahirkan konsep dasar pemerintahan yang relevan namun tetap berpihak pada kesejahteraan rakyat. Termasuk soal bagaimana mewujudkan kebijakan beasiswa bagi mahasiswa yang hendak menjadi wirausahawan, membuat riset atau penelitian-penelitian yang membangun dan sudah terfasilitasi selama ini.
Berikut, 5 alasan mendasar Kasman maju Caleg DPR PROVINSI melalui SULTRA 6 (Konawe, Konut dan Konkep) sebagai berikut:
1. Akan memaksimalkan suara sspirasi dari dalam parlement.
2. Berusaha sekuat-kuatnya membuat peraturan yang pro pada kesejahteraan rakyat, bukan kesejahteraan diri, keluarga dan dinasti.
3. Memperjuangkan anggaran yang maksimal sebagai lembaga Lo dan kehendak rakyat, terutama pendidikan dan pelatihan, kesehatan dan pembangunan daerah melalui basis basis kehidupan ummat.
4. Akan mengawasi secara maksimal roda pihak pemerintahan melalui jalur dan mekanismenya.
5. Akan terus peka dan selalu ada disekeliling ummat dan rakyat, tukan hidup konsumtif, terus menerus berada di lapangan sosial bersama ummat. Tidak menunggu aksi demonstrasi rakyat agar mengetahui akar persoal apa yang dihadapi rakyat.
Dalam lintasan historis bangsa Indonesia, lintas historis Sultra, serta lintasan historis daerah Konawe dan pemekarannya, Kasman juga menyinggung soal pengetahuan bersama terkait potensi dan basis Industri pertambangan nikel yang ternyata semakin mendunia.
Karenanya, menurut Kasman, peran pemerintah dan wakil rakyat sangat diharapkan agar dapat sesuai dengan fungsi awalnya, terlebih jika ditinjau dalam perfektif ke-ummatan.
“Inilah kewajiban saya jika terpilih maka harus berbuat maksimal terutama kaum buruh. Saya siap memperjuangkan pembangunan, kesejahteraan, dan keadilan sosial yang tampak nyata” tukasnya
Selain itu, Kasman juga akan berupaya mewujudkan sistem pengupahan yang layak, terciptanya lapangan kerja, dan hubungan kerja yang adil keselamatan kerja dan pendidikan keluarga buruh.
Keseluruhan tuntutan substantif tersebut menurutnya harus mendapatkan ruang dalam iklim demokrasi yang semakin matang saat ini.
Kasman berharap, Pemilu 2024 dapat menjadikan efektivitas pemerintahan, representasi politik dan integrasi politik dapat terlaksana dengan baik, Selain bahwa hasil pemilu juga harus mampu menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat melalui upaya bersama mendukung caleg yang konsisten pada Perjuangan Ummat hingga cita-cita kesejahteraan itu terwujud(*)