Mandataris Pemantauan Pemenangan Prabowo-Gibran Ungkap Hal ini di Sultra

Suara Pinggiran, Kendari –

Kemenangan Prabowo-Gibran dalam pilpres 2024 di Sultra kian jelas didepan mata. Optimisme itu terlihat dari kerja-kerja infrastruktur politik Tim Kampanye Daerah (TKD) yang tak kenal lelah dalam prosesi pemenangan calon presiden dan wakil presiden itu di seluruh provinsi kabupaten kota se Indonesia, terlebih di Sulawesi Tenggara.

Demikian dikatakan salah satu Mandataris Pemantauan Pemenangan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Sulawesi Tenggara, Jumran, S.IP saat ditemui media ini disela-sela aktivitasnya, Rabu (07/08/24)

Ia mengungkapkan, militansi masyarakat Sulawesi Tenggara terhadap Prabowo selaku calon presiden telah terbukti di dua kali pelpres sebelumnya. Pada Pilpres 2014, Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa memperoleh 511.134 suara atau 45,1%. 

Sementara pada pilpres 2019 Rekapitulasi penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatatkan elektabilitas pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul di Sulawesi Tenggara (Sultra). Prabowo-Sandiaga mendapatkan 842.117 suara atau 60,25% dari 1.397.781 suara di wilayah tersebut.

“Pilpres 2019 lalu terbukti meraih 60,25 persen suara. Basis Prabowo begitu kuat dan militan di Sultra, sehingga untuk kemenangan di Pilpres 2024, kami yakin dan Bismillah, rakyat dan kita semua akan meraihnya bersama-sama” Tukas Jumran yang juga merupakan Wakil Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Sultra sekaligus Sekretaris Wilayah Partai PRIMA Provinsi Sultra ini. 

Ditempat berbeda, Muh. Basri Tahir, SH.,MH, yang juga merupakan Mandataris Pemantauan Pemenangan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Sultra mengatakan, terdapat beberapa faktor dan peluang kemenangan Prabowo-Gibran di Sultra berdasarkan pemantauannya. Pertama, menyangkut simpul-simpul ketokohan di banyak bidang yang kemudian banyak mendukung Prabowo-Gibran.

“gelombang dukungan tokoh strategis di daerah Sulawesi Tenggara mulai terasa dalam menambah kekuatan pasangan Prabowo-Gibran”ungkapnya.

Faktor kedua, Lanjut Basri, adalah kekuatan dari kalangan Milenial dan Gen Z sebagai pemilih muda dan pemilih pemula. Baginya, hal tersebut juga patut diperhitungkan. Pasalnya, semua paslon seperti sedang berpacu menargetkan kalangan pemuda yang mempunyai jumlah paling banyak sebagai pemilih.

“Gibran punya pengaruh yang besar. Sebab secara psikologis, Gibran mewakili kalangan anak muda, dan karenanya tentu sangat paham apa yang diinginkan oleh generasi muda” tegas Basri yang juga adalah Wakil Ketua TKD Sultra dan Wakil Ketua Partai PRIMA Provinsi Sultra ini.

Lebih jauh, lanjutnya, hal tersebut semakin terang setelah berdasarkan Survei Jakarta Research Center (JRC) telah menunjukkan elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 52,4 persen jelang pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari 2024.

“disisa waktu yang makin sempit dan selisih elektabilitas saat ini, pasangan Prabowo-Gibran diprediksi akan memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran” tutupnya.(*)

Laporan : Nawir