Pemilu 2024 : Harapan Generasi Muda untuk Indonesia Maju
3 min readPemilu merupakan pesta demokrasi yang di selenggarakan lima tahun sekali di indonesia. Seluruh masyarakat indonesia yang sudah berusia 17 tahun berhak untuk memilih dan dipilih.
Generasi muda berharap Momentum Pemilu bukan hanya sekedar pergantian kepemimpinan, akan tetapi para peserta pemilu baik legislatif maupun eksekutif harus memiliki ide dan gagasan untuk membangun indonesia di masa yang akan datang. Hal ini disampaikan oleh syamsudin saman ketua umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND).
Syamsudin menjelaskan bahwa pemilu tahun 2024 mendatang di indonesia, pemilih didominaasi oleh kelompok melenial dan Gen Z. Berdasarkan Data daftar pemilih Tetap (DPT) pemilu 2024 yang keluarkan oleh komisi pemilihan umum sekitar 35,60 persen pemilih masuk kategori milenial, sedangkan generasi Z ada sekitar 22,80 persen dari total DPT.
“Itu artinya, gabungan kedua generasi tersebut mempunyai peran pnting dalam pelaksanaan pemilu yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 februari 2024 mendatang. Generasi tersebut selain di kenal lebih melek teknologi informasi, juga memiliki pandangan yang inovatif berbagai macam isu, termasuk isu lingkungan, perubahan iklim serta pemerintahan bersih” terangnya.
Lanjut syamsudin menyampaikan jika melihat dari tiga pasangan calon presiden pada momentum 2024 natinya dalam visi misinya belum secara prinsip membicarakan terkait isu lingkungan dan perubahan iklim pada hal yang sangat penting untuk menjadi masterplen untuk mewujudkan Indonesia emas 2045.
Kerusakan lingkungan merupakan isu hangat yang sudah menjadi topik global sekarang ini. Negara-negara di dunia sudah mulai menyadari akibat dari perubahan iklim dan perubahan ekosistem yang sudah mulai rusak, dan mereka berusaha untuk memperbaiki apa yang sudah dirusak oleh manusia.
“Organisasi-organisasi lingkungan dunia berusaha untuk menyadarkan masyarakat global akan arti pentingnya sustainable environment yang akan menunjang kehidupan manusia kedepannya” Ungkap Syamsudin.
Syamsudin menegaskan Kerusakan Lingkungan merupakan permasalahan global yang akibatnya tidak hanya dirasakan oleh suatu negara tertentu, tetapi juga oleh seluruh manusia. Isu lingkungan juga selalu dihubungkan dengan berbagai macam isu yang menyangkut keberlangsungan hidup manusia seperti masalah keterbatasan energi, kerusakan ekosistem, permasalahan demografis dan juga bahan makanan.
“Perlu diketahui bersama bahwa, kerusakan lingkungan sebagian besar disebabkan oleh pembangunan selama berpuluh puluh tahun. Revolusi Industri yang dilakukan sejak 250 tahun lalu ditambah dengan industrialisasi yang dilakukan oleh leading countries seperti negara-negara anggota Uni Eropa, Amerika Serikat, China dan Jepang merupakan salah satu penyebab kerusakan lingkungan” Tambahnya lagi.
Dengan situasi dan kondisi tersebut Seharusnya para calon presiden menjadikan isu lingkungan dan perubahan iklim menjadi isu strategis sehingga Indonesia bisa menjadi negara percontohan bagi negara negara lain.
Oleh sebab itu, menjadi penting bagi generasi muda untuk melek politik dan tidak sekadar secara teoritis. Sebagai kelompok yang mendominasi jumlah pemilih dalam Pemilu 2024, pemuda mempunyai peranan yang sangat penting sebab merekalah yang akan menentukan arah bangsa ke depan dengan segala dinamikanya.
Syamsudin berharap kaum muda Indonesia dapat berperan aktif menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini dengan mendorong pemilu muda untuk berpikrah dan memberikan ide dan gagasannya untuk mendorong isu-isu strategis seperti lingkungan dan perubahan iklim sebagai visi misi calon presiden dan wakil presiden pada momentum pemilu tahun 2024 mendatang.
Mereka juga dapat memberikan kritik secara objektif terhadap isu-isu yang diusung parpol maupun kader-kadernya. Sebab generasi muda akan menjadi generasi yang mengisi satu abad kemerdekaan Indonesia yang diharapkan membawa perubahan menjadi negara maju dan sejahtera.