WAHAI PESONA
1 min read
WAHAI PESONA
Karya : Muslimin
wahai pesona tanpa riasan wajah
kebaya jarit adibusana rekah suasana
senyummu menembus lubuk nadirku
rona wajahmu halus alami lembut tuturmu
bersandingmu di dangau damai jiwaku
menguning padi hamparan insan berisi
semakin tunduk rendah hati
bukan puja di tubuh
namun nurani yang suluh
mengundagi bebrayan sahaja bijak bestari
wahai pesona tamsilan induk prenjak
pelindung setia keluarga
penekun sarang dingin terik tak menerpa
kusuka caramu menyembuh luka hati
diri resah bagaimana nanti
segalanya pasrah Yang Abadi
seperti bumi tak lelah memberi
seperti matahari tak jenuh menghangati
dingin sangsi langkah meniti
Lamongan, 15 Mei 2025
Bionarasi :
Muslimin Lamongan, lahir di Lamongan, 20 Mei 1969. Bekerja sebagai guru Bahasa Indonesia di SMP Islam Tikung dan SMP Tashwirul Afkar Sarirejo. Juga sebagai tutor di PKBM Mahayana Tikung dan PKBM Mizan Sarirejo. Suka menulis puisi dan esai. Aktif di PERGUNU Lamongan-Jatim