LESTARI BUDAYA

November 10, 2024

SUARA AKAR RUMPUT

Pj. Bupati Konawe Respon Cepat Lonjakan Pasien di RS Konawe dengan Sidak

2 min read

Pj. Bupati Konawe, Dr. H. Harmin Ramba, SE, MM, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit (RS) Konawe pada Minggu, 25 Februari 2024.

Sidak ini merupakan respon terhadap isu meningkatnya jumlah pasien di Unit Gawat Darurat (UGD), yang dikabarkan membeludak saat ini.

Harmin Ramba menyatakan, “Hari ini saya mau melihat langsung kondisi RS Konawe yang dikabarkan hampir semua pasien demam, yang diduga karena perubahan cuaca atau panca roba. Sekarang, kondisi tersebut sudah tertanggulangi.”

Merespons situasi tersebut, Harmin Ramba, selaku Penjabat Bupati Konawe, mengatakan pihak Pemerintah Daerah (Pemda) akan melakukan investigasi terhadap penyebab demam yang membeludak di RS Konawe. Ada harapan bahwa ini bukan demam berdarah.

Sebagai langkah pencegahan, Pemda akan melaksanakan fogging di enam lokasi yang dianggap rawan, yakni Besulutu, Kota Unaaha, Wawotobi, Uepai, Onembute, dan Amonggedo, pada hari Senin. Harmin Ramba juga akan memimpin rapat terkait kegiatan fogging tersebut, sebagai upaya pencegahan.

Dalam kesempatan yang sama, Harmin Ramba menekankan kepada Direktur BLUD RS Konawe, dr. Abdul Rahman Matta, M.Kes, dan jajarannya untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, terutama di UGD.

Beliau menegaskan bahwa
“pasien harus langsung dilayani tanpa terlebih dahulu ditanya mengenai status kepesertaan BPJS atau umum, dengan urusan administrasi diurus belakangan. “Kalau ada pasien yang tidak mampu bayar, itu tanggung jawab pemerintah Laporkan ke saya,” ujar Harmin Ramba dengan tegas.

Lebih lanjut, Harmin Ramba meminta manajemen RS Konawe untuk lebih kreatif, terutama dalam menyediakan ruang terbuka bagi keluarga pasien, sehingga tidak menumpuk di ruangan bersama pasien. Ini diharapkan dapat membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) berjalan dengan baik.

Laporan: Moh Asmar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *