Warga Transmigrasi Desa Maidi Di Terkam Buaya
2 min read
Tikep, suarapinggiran.com-
Salah satu warga Transmigrasi Desa Maidi Kecamatan Oba Selatan Kota Tidore Kepulauan atas nama bapak Ujang Wardi asal Jawa barat di terkam buaya saat mau menyeberang ke halaman rumah. Selasa, 6 Agustus 2027
Berdasarkan kronologis yang diterima dari Hanafi selaku anak mantu dari korban yang diterkam buaya menyampaikan bapak Ujang Wardi adalah korban ke 5 (lima) dari 4 (empat) korban yang diterkam buaya sebelumnya.
Hanafi menambahkan, sekitar 20.00 WIT bapak Ujang Wardi baru kembali dari sholat isya hendak mau masuk di depan rumah langsung diterkam buaya sebab dihalaman depan rumah bapak Ujang Wardi masih tergenang air hujan akibat dari intensitas hujan beberapa hari belakangan ini.
Korban langsung di larikan ke Puskesmas rawat inap Desa lifofa Kecamatan Oba Selatan Kota Tidore Kepulauan untuk mendapatkan perawatan akan Tetapi korban mengalami luka serius dibagian paha dan lutut maka harus mengambil langkah cepat dirujuk ke RSUD Kota Tidore.
Diketahui, Luapan dan tergenangnya air sungai di pemukiman dan lahan pertanian warga Transmigrasi Desa Maidi hingga saat ini belum surut di kerenakan tersumbatnya muara sungai kali hitam dan tidak ada perhatian khusus oleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan serta pembangunan bendungan oleh Dinas PUPR Kota Tikep yang dikerjakan oleh PT. Anabatic Timur Nusantara dengan sumber dananya melalui dana alokasi khusus (DAK) 2023 senilai hampir 19 Miliar yang di nilai amburadul (asal-asalan).
“Kepada pemerintah kota dan DPRD Kota Tidore Kepulauan agar serius menangani masalah pokok yang dialami oleh Warga transmigrasi desa Maidi sehingga tidak ada lagi korban terkaman predator buaya berikutnya atau jika bisa warga Transmigrasi Desa Maidi direlokasikan ketempat yang lebih aman dan nyaman” Harap Hanafi
Laporan : Feby Rahmayana