LESTARI BUDAYA

Januari 20, 2025

SUARA AKAR RUMPUT

Potret Nelayan Miskin di Pesisir Batu Gong

2 min read

Sejak krisis mulai merambah berbagai wilayah pertengahan tahun 1997, hingga di era reformasi tahun-tahun terakhir ini, nelayan tradisonal boleh dikata adalah kelompok masyarakat pesisir yang menderita. Mereka adalah korban pertama dari perubahan situasi sosial-ekonomi yang terkesan tiba-tiba dan berkepanjangan. Seperti di beberapa wilayah pesisir yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara, nelayan di Kecamatan Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe juga mengalami hal serupa.

Tepatnya di bibir pantai Batu Gong, peluh dan perjuangan nelayan di salah satu objek wisata terkenal di daerah itu dikisahkan. Modernisasi perikanan atau yang kerap disebut revolusi biru itu telah menetaskan perjuangan yang tidak ringan dari kelas nelayan tradisional di wilayah itu. Berkurangnya hasil tangkapan nelayan dipicu semakin derasnya arus pengurasan sumber daya laut yang keluar dari situasi itu.

“Kalau dekat-dekat sini sudah kurang ikannya, ada tapi kecil-kecil tidak seperti dulu lagi. Jadi mau tidak mau harus cari di tempat yang jauh, ini saya pasang pukat di pinggir pantai hanya sedikit ikan kecil saja saya dapat” tukas Bodang (58), seorang nelayan yang ditemui suarapinggiran.online beberapa waktu lalu (25/10).

Seperti dalam pengakuannya, nelayan di wilayah ini hampir seluruhnya mengalokasikan hasil tangkapan mereka hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga sehari-hari dan bukan diinvestasikan kembali untuk pengembangan skala usaha tangkap mereka. Pasalnya, jumlah hasil tangkapan tidak lagi memenuhi syarat itu lantaran jarak yang harus di tempuh semakin jauh jika mesti mendapatkan tangkapan yang layak.

Ketidakpastian pendapatan keluarga nelayan akhirnya menjadi resiko yang tak terhindarkan. Tidak jarang, profesi lain juga dilakoni meski serabutan demi menutupi kebutuhan makan anggota keluarga mereka.

Memanfaatkan peluang yang tersisa, Bodang dan beberapa nelayan lain juga mengaku telah membuka lahan kecil mereka untuk ditanami tanaman jangka pendek. Melakoni dua aktifitas sehari-hari itu dipastikan menjadi keputusan terakhir agar tidak semakin terpukuruk dalam kemiskinan.

“penghasilan saya pas-pasan, jadi saya itu bertani juga, karena kalau hanya jadi nelayan apalagi situasi sekarang tidak akan bisa cukup untuk keluarga. Rata-rata warga yang nelayan disini begitu” ujarnya lagi.

Dibanding beberapa tahun sebelumnya, lelaki yang telah memilki cucu ini menjelaskan tingkat penghasilan yang berbeda jauh dengan saat ini. Dahulu, dengan hanya menggunakan sampan di wilayah pesisir saja telah mampu menghasilkan tangkapan dengan jumlah yang relatif banyak dan dengam jenis ikan tangkapan yang beragam pula. (*)

1 thought on “Potret Nelayan Miskin di Pesisir Batu Gong

  1. Hey, this is Eric and I ran across suarapinggiran.online a few minutes ago.

    Looks great… but now what?

    By that I mean, when someone like me finds your website – either through Search or just bouncing around – what happens next? Do you get a lot of leads from your site, or at least enough to make you happy?

    Honestly, most business websites fall a bit short when it comes to generating paying customers. Studies show that 70% of a site’s visitors disappear and are gone forever after just a moment.

    Here’s an idea…

    How about making it really EASY for every visitor who shows up to get a personal phone call you as soon as they hit your site…

    You can –

    Talk With Web Visitor is a software widget that’s works on your site, ready to capture any visitor’s Name, Email address and Phone Number. It signals you the moment they let you know they’re interested – so that you can talk to that lead while they’re literally looking over your site.

    CLICK HERE https://jumboleadmagnet.com to try out a Live Demo with Talk With Web Visitor now to see exactly how it works.

    You’ll be amazed – the difference between contacting someone within 5 minutes versus a half-hour or more later could increase your results 100-fold.

    It gets even better… once you’ve captured their phone number, with our new SMS Text With Lead feature, you can automatically start a text (SMS) conversation.

    That way, even if you don’t close a deal right away, you can follow up with text messages for new offers, content links, even just “how you doing?” notes to build a relationship.

    Pretty sweet – AND effective.

    CLICK HERE https://jumboleadmagnet.com to discover what Talk With Web Visitor can do for your business.

    You could be converting up to 100X more leads today!

    Eric
    PS: Talk With Web Visitor offers a FREE 14 days trial – and it even includes International Long Distance Calling.
    You have customers waiting to talk with you right now… don’t keep them waiting.
    CLICK HERE https://jumboleadmagnet.com to try Talk With Web Visitor now.

    If you’d like to unsubscribe click here http://jumboleadmagnet.com/unsubscribe.aspx?d=suarapinggiran.online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *